DEMAM, KELUHAN PALING SERING PADA ANAK
A. Sekilas Tentang Demam
B.Gejala Demam
C. Bagaimana Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak?
D. Dampak Negatif Akibat Demam
E. Apakah Anak Boleh Mandi Apabila Demam?
F. Tips Untuk Mengatasi Demam dan Kejang Demam
G. Kapan Harus Ke Dokter
F. Tips Untuk Mengatasi Demam dan Kejang Demam
Hasil penelitian ternyata 80% orangtua mempunyai fobia demam. Orangtua mengira bahwa bila tidak diobati, demam anaknya akan semakin tinggi. Kepercayaan tersebut tidak terbukti berdasarkan fakta. Tidak semua gejala demam menunjukkan adanya penyakit serius, berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi pertanda bahwa demam yang dirasakan cukup diatasi dengan perawatan di rumah saja:
- Anak masih dapat bermain
- Anak masih dapat makan & minum dengan baik
- Anak merespon terhadap rangsangan dari luar
- Warna kulitnya masih normal
- Terlihat baik ketika suhu tubuhnya turun
Nasehat untuk para orangtua: Bila demam yang dirasakan masih ringan dan anak menunjukkan tanda seperti diatas, maka yang perlu dilakukan adalah memberikan minuman yang cukup dan membiarkan anak istirahat. Sehingga demam dapat turun dengan sendirinya. Adapun tips-tips lain untuk mengatasi demam adalah sebagai berikut:
- Mencari tahu pnyebab demam sehingga dapat bertindak rasional
- Kenakan pakaian tipis meskipun tubuh merasa dingin. Pakaian tebal akan menaikkan suhu tubuh. Suhu yang sangat tinggi (39°C atau lebih) terutama pada anak-anak dapat menyebabkan kejang.
- Usahakan makan seperti biasa, meskipun nafsu makan berkurang. Bila tidak mau makan maka akan memperlemah tubuh. Hindari makanan yang berlemak dan makanan yang sulit dicerna.
- Beristirahat di rumah pada ruangan yang memiliki verntilasi yang baik.
- Periksa suhu tubuh setiap 4 jam.
- Buat kondisi ruang tidur senyaman mungkin, jaga jangan sampai terlalu panas atau dingin. Bila ruangan tersa terlalu panas & pengap, dapat juga digunakan kipas angin untuk melancarkan sirkulasi udara.
- Kompres dengan air hangat, jangan dengan air dingin karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang justru meningkatankan suhu tubuh.
- Minumlah banyak air putih, sari buah, susu atau sop bening.
Apabila anak kejang, orangtua harus mengupayakan diri setenang mungkin dalam menanganinya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika anak kejang adalah sebagai berikut:
- Anak harus dibaringkan di tempat yang datar dengan posisi menyamping bukan terlentang, untuk menghindari bahaya tersedak.
- Jangan meletakkan benda apapun di mulut sang anak seperti sendok atau penggaris karena benda tersebut ustru dapat menyumbat jalan nafas.
- Jangan memegangi anak untuk melawan kejang.
- Apabila kejang terus berlanjut lebih dari 5 atau 10 menit. anak harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk ditangani.
- Setelah kejang berakhir, anak perlu dibawa menemui dokter.
bersambung ke laman berikutnya: Demam, Keluhan Paling Sering Pada Anak (7)
———
(sumber: Buku Produk Herbal Indo Utama Seri ke-8 “DEMAM DAN SOLUSI ALAMINYA” mei 2012)
